Minggu, 25 Oktober 2009

komputer DNA

Pada tahun 2002 para ilmuwan di institute Sains Weizmann di Rohort, Israel, berhasil untuk pertama kalinya mengaplikasikan molekul-molekul DNA sebagai komputer atau yang disebut dengan komputer DNA. Komputer berbasis DNA ini tidak seperti komputer-komputer pada umumnya yang menggunakan lempengan silikon (silicon chips) sebagai prosesornya melainkan menggunakan molekul-molekul biokimia DNA yang “hidup”. Bentuk fisik dari komputer ini, percaya atau tidak, masih sangat mentah dan “asal-asalan” yaitu berupa cairan yang berada di dalam tabung reaksi. Belum ada monitor yang menghubungkan prosesor DNA tersebut untuk melihat hasilnya seperti monitor yang kita lihat sekarang ini. Namun begitu, ilmuwan2 di Institut Sains Weiszmann berhasil mengamati bahwa molekul2 DNA tersebut telah berhasil melakukan komputasi seperti yang diharapkan.

Teknologi komputer berbasis DNA ini memang masih dalam tahap kelahirannya. Namun para ahli di Institut Weiszmann telah bisa mengamati bahwa komputer DNA ini mempunyai kecepatan 300 triliun operasi per detik atau kira2 100.000 kali lebih cepat dari PC termodern zaman sekarang dan kemungkinan dapat lebih cepat lagi jika berhasil direkayasa. Sekarang apa yang menyebabkan para ahli yakin akan kemampuan komputer DNA ini?

Semua ini berawal dari motto “back to the nature“. Komputer DNA ini sebenarnya sudah lama terdapat di alam. Kita tidak menyadari bahwa tubuh kita adalah sebuah komputer digital yang luar biasa. Bukan hanya tubuh kita yang mengandung “komputer digital” ini, tapi juga seluruh makhluk hidup. Namun, sayangnya hingga kini manusia masih belum sanggup “memprogram” makhluk hidup untuk melakukan komputasi. Misalnya, manusia masih belum mampu untuk memprogram sebuah pohon atau tanaman untuk melakukan kalkulasi matematika.

Komputer DNA yang diciptakan di Institut Sains Weiszmann ini memang masih banyak kelemahannya dan tentu saja masih terhitung primitif jika dibandingkan dengan “komputer alami” yaitu manusia dan makhluk2 lainnya (jangan salah, binatang2 walaupun tidak “berotak” namun dalam dunia binatang banyak terdapat sensor-sensor yang sangat canggih yang memerlukan “komputasi” yang luar biasa yang belum bisa ditiru oleh teknologi manusia), namun aplikasi komputer DNA ini sebuah langkah maju menuju penciptaan komputer yang “mirip” makhluk hidup atau biokomputer.



sumber referensi :yarilalaine@yahoo.fr

Jumat, 16 Oktober 2009

komputer masa depan, seperti apa ya...????

Menurut saya komputer di masa depan bukan lagi menjadi sesuatu yang luar biasa, karna menurut saya di masa depan semua aktivitas pasti menggunakan teknologi yang berbasis komputerisasi.komputer akanmengacu kepada sebuah pengembangan sistem dan sistem tersebut akan menggantikan pekerjaan manusia, bahkan akan muncul komputer berbasis satelit yang nanti nya akan menjadi server pendukung untuk pertahanan negara, komputer akan menjadi media detektor, penjelajah dan sebagainya, walau pun tidak secara keseluruhan digerakkan oleh komputer tetapi dari keseluruhan sistemnya di monitiring oleh komputer.



Minggu, 04 Oktober 2009

5 istilah populer dalam IT

1. INTERNET
Diartikan sebagai a Global Networking of computer networks atau sebuah jaringan komputer dalam skala global/mendunia. Jaringan komputer ini berskala internasional yang dapat membuat masing-masing komputer saling berkomunikasi. Network ini membentuk jaringan inter-koneksi (Inter-connected network) yang terhubung melalui protokol TCP/IP. Dikembangkan dan diuji coba pertama kali pada tahun 1969 oleh US Department of Defense dalam proyek ARPAnet.

2. SWITCHING
alat yang dipergunakan untuk menjembatani 2 jaringan. Tetapi berbeda dengan repeater yang hanya berfungsi sebagai jembatan fisik, bridge dapat berfungsi juga sebagai jembatan nalar (logical) seperti pembongkaran dan penyusunan paket, penyelematan, buffering dan lain-lain. Dengan demikian bridge dapat dipakai untuk menghubungkan 2 macam jaringan yang berbeda format paketnya ataupun yang berbeda kecepatan transmisinya. Misalnya dua kantor menggunakan dua jenis sistem jaringan yang berbeda, yang satu menggunakan sistem ethernet dan yang lainnya menggunakan sistem Arcnet, maka kedua sistem tersebut dapat digabung dengan menggunakan bridge.


3. Wireless Application Protocol (WAP)
WAP adalah sebuah protocol atau sebuah teknik messaging service yang memungkinkan sebuah hp digital atau terminal mobile yang mempunyai fasilitas WAP, melihat/membaca isi sebuah situs di internet dalam sebuah format text khusus. Situs internet ini harus merupakan situs dengan fasilitas WAP.Teknologi ini bekerja dalam modus teks dengan kecepatan sekitar 9,6 kbps
Keterbatasan perangkat WAP antara lain:
1. kemampuan Central Processing Unit (CPU) yang lebih rendah dibandingkan CPU yang digunakan pada perangkat wired (seperti komputer)
2. keterbatasan ukuran memory
3.penghematan penggunaan catu daya (power) yang biasanya menggunakan batre
4. ukuran display yang lebih kecil dan terbatas
5. input device yang berbeda dengan device biasa


4. BUG
Istilah untuk suatu cacat/kesalahan pada software dan hardware.yang membuatnya tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Proses untuk menemukan dan mengatasi bug disebut dengan istilah debugging,yang membuatnya tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Proses untuk menemukan dan mengatasi bug disebut degan istilah debugging, Bug merupakan sebuah kenyataan yang ada di dalam bidang teknologi informasi. Bug ini menjelaskan mengapa dalam daur hidup pengembangan sistem, biaya pengujian lebih mahal dari pada biaya pemrograman. Bug-bug tersebut juga memperlihatkan suatu tingkatan dimana resiko teknologi merupakan risiko bisnis juga.


5. FREEWARE
adalah software yang disediakan secara cuma-cuma atau Gratis bagi para user untuk di download, maupun di gunakan sesuka anda tanpa membayar dan biasanya freeware ini di sebarkan melalui internet.

Fraud (kecurangan) dalam dunia IT

Dduuuuwh,,, gak banget dech N moga-moga kita sebagai mahasiswa gak tertarik buat yang macem-macem. yaAh walaupun sedikit banyak pasti pengen coba-coba juga, tapi jangan kelewatan aja. karna dah jelas-jelas fraud atau kecurangan di dunia IT melanggar hukum dan dah jelas-jelas juga ngerugiin pihak-pihak tertentu. biasanya fraud dilakukan untuk kepentingan salah satu kelompok, organisasi atau perorangan. entah lah untuk apa, yang pasti untuk mendapat suatu keuntungan. misalnya untuk mendapatkan jasa gratis dari para penyedia jasa informasi dan telekomunikasi, tentunya sangat merugikan pihak atau si "korban" karna mereka akan membayar tagihan dalam jumlah yang tidak sesuai dengan penggunaan. kebanyakan dari korbannya yaitu orang-orang yang kurang faham dan tidak teliti dalam penggunaan internet atau media komunikasi. oleh karna itu sebelum kita membuka suatu usaha yang bergerak dalam bidang IT, terlebih dahulu kita harus benar-benar mengetahui seluk-beluk teknologi. gak "Gaptek" lah, kalo dah seperti itu otomatis kita pasti mengerti akan kecurangan-kecurangan yang terjadi di dalam dunia IT..
dan saran saya buat para Hacker-hacker daripada membuat sesuatu yang merugikan pihak lain, lebih baik buat sesuatu yang menguntungkan buat orang lain.

PANDAPAT SAYA TENTANG KEBERADAAN LSP TELEMATIKA

Menurut pendapat saya, keberadaan Lembaga Sertifikasi Profesi Telematika atau disingkat menjadi LSP TELEMATIKA sangat berguna bagi para pekerja yang bergerak di bidang Telekomunikasi, Informatika dan Multimedia untuk memiliki sertifikat kompetensi dalam bidang profesinya. karna di jaman sekarang seiring berkembangnya kebutuhan akan tenaga profesional di bidang IT serta perkembangan dunia teknologi dan komunikasi yang sangat pesat maka setiap perusahaan mengharuskan sertifikasi bagi para tenaga kerja nya, LSP TELEMATIKA juga bersifat independent dan profesional dalam menjalankan standarisasi, uji kompertensi dan sertifikasi bagi para profesional di bidang telematika. oleh sebab itu LSA TLEMATIKA menjadi rujukan profesionalisme di dalam maupun di luar negri. dan bagi para mahasiswa yang mengambil jurusan Informatika, Telekomunikasi dan multimedia tidak perlu repot lagi untuk mendapatkan sertifikasi yang berstandar nasional dan internasional. karna SERTIFKAT di LSP TELEMATIKA merupakan bukti pengakuan atas kompetensi seseorang setelah melakukan uji kompetensi.

PROFESIONAL IT

Menurut saya orang yang menjadi PROFESIONAL IT itu SUPER & pasti KEREN ABIZ. karna tidak semua orang mampu mencapai tingkatan seperti itu dalam bidang IT,para PROFESIONAL IT juga bisa dikatakan sebagai orang-orang yang bisa memakai dan mampu menerapkan nya. oleh karena itu untuk menjadi profesional IT pun harus di dukung oleh sarana dan prasarana yang memudahkan mereka, serta harus memiliki sertifikasi IT untuk membuktikan kemampuan dan kompetensi nya,dan untuk mempermudah dalam pencarian kerja, juga berfungsi sebagai skala pembanding dalam kemampuan teknis dan Memberikan perusahaan sebuah standar kemampuan yang konsisten selain itu SDM yang memiliki sertifikasi mampu melakukan fungsi pekerjaan dengan baik.karna perusahaan saat ini mensyaratkan sertifikasi yang untuK para pelamar nya.
Di samping itu orang yang menjadi profesional IT harus mempunyai skill lain bukan hanya yang di dapat di bangku kuliah.

paparan tentang perkemBangan Dunia IT di Masa DepaN....

menurut Saya, perkembangan dunia IT di Masa depan akan semakin pesat berguna dan canggih, karna menurut saya dunia IT sekarang bukan lagi hal yang sulit, aneh, langka bahkan hampir semua orang pasti memanfaatkannya. dan IT nanti nya bukan IT bukan hanya sebagai media komunikas,berita dan hiburan,tetapi akan menjadi kebutuhan pokok setiap orang.
IT kedepannya akan merangkap lebih luas bahkan seperti yang saya katakan, kedepan nanti IT akan menjadi KEBUTUHAN untuk menjalankan aktivitas sehari-hari,misalnya nanti akan di ciptakan teknologi yang memungkinkan setaip orang tidak perlu lagi sulit dalam bekerja.
asalkan tidak keluar jalur dari penggunaan teknologi itu sendiri yaitu untuk memberikan informasi bagi pengguna, dan pembuat nya. juga dapat membantu kita mencari ide-ide. tetapi bukan cuma dampak POSITIF nya saja yang ada seiring berjalannya prkembangan IT itu sendiri, ada dampak NEGATIF dalam perkembangan IT nanti misalnya orang-prang yang lebih menguasai bidang IT akan otomatis mudah melakukan tidakan-tindakan yang merugikan pihak lain. Di bidang lainnya,perusahaan-perusahaan yang menggunakan IT akan lebih menggunakan tenaga komputerisasi di banding tenaga manusia, itu berarti akan menambah angka pengangguran, belum lagi kejahatan atau "CIBER CRIME"LAINNYA.